Detail Cumi Kupas
Kadar lemak pada daging cumi relatif rendah, yaitu 7, 5 g/ 100 g bahan, masing-masing terdiri 1, 9 g asam lemak jenuh; 2, 7 g asam lemak tidak jenuh tunggal; serta 2, 1 g asam lemak tidak jenuh ganda. Termasuk ke dalam asam lemak tidak jenuh ganda adalah omega 3 yang dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah.
Walaupun demikian, konsumsi cumi-cumi berlebih harus dihindari karena kadar kolesterolnya lumayan tinggi, yaitu mencapai 260 mg/ 100 g bahan. Di dalam kelompok ikan laut, kadar kolesterol pada cumi, udang, lobster, dan kepiting, memang tergolong tinggi. Namun, kadar kolesterol pada produk perikanan tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan kuning telur, hati, jeroan, serta otak ternak.
Hal yang perlu diingat tentang kolesterol adalah kita harus mencegah sifat fobia. Bagaimanapun kolesterol dalam jumlah wajar sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, baik untuk pertumbuhan sel ( termasuk sel-sel otak) serta sintesis hormon seks dan vitamin D. Pada manusia, kolesterol dapat disintesis sendiri di dalam tubuh, yaitu di bagian hati, korteks, adrenal, kulit, usus, testis, lambung, otot, jaringan adiposa, dan otak. Sekitar 17 persen dari berat kering otak terdiri atas kolesterol. Tanpa kolesterol, struktur otak tidak mungkin terbentuk dengan sempurna.
Tampilkan Lebih Banyak